Melihat Bungkusan Bom Rakitan Satpam Cipulir Panik
MembukaSitusPositif - Situasi pasar Pasar Jaya Cipulir, Minggu (1/11/2015) pagi, tak seramai umumnya. Lapak-lapak pedagang yang umumnya menumpuk sampai ke tubuh jalan, tiap-tiap akhir minggu menyusut.
Abdul Kholid (43), satpam yang waktu itu tengah keliling pasar untuk mengontrol keamanan mendadak di panggil seseorang pria yang ia kenal juga sebagai juru parkir serta petugas kebersihan jalan.
" Mereka berdua lari serta manggil-manggil saya lantas katakan 'Ada bom di dekat tembok pot tanaman'. Lalu menarik tangan saya agar saya cepat-cepat ngecek, " ungkap Kholid
Kholid lalu mengecek plastik hitam yang disebut-sebut diisi bom. Saat ia buka plastik itu, memanglah diketemukan dua buah tabung sejenis paralon yang berdempetan dengan kabel serta dilakban hitam. Ia juga segera menyuruh pedagang-pedagang yang mengerubungi benda itu untuk menjauh.
" Saya juga tidak berani. Kaget lah saya, 'Oh nyatanya benar bom, minggir-minggir, ' kata saya ke beberapa orang yang ngumpul di situ, " papar Kholid.
Kholid tidak segera memindahkan plastik diisi benda mirip bom itu. Ia mengakui pernah cemas serta mencari satpam yang lain. Waktu itu, kebetulan mobil PJR (patroli jalan raya) Polsek Kebayoran Lama melalui di tempat.
" Saya berhentikan mobil polisinya, saya katakan ada benda serupa bom. Polisinya juga segera katakan 'Wah benar ini, '. Tujuannya betul-betul seperti bom, " tutur dia.
Selang beberapa saat, lanjut Kholid, polisi datang serta membentangkan garis kuning untuk mensterilkan tempat. Orang-orang yang masih tetap nekat mendekati tempat juga dihalau menjauh.
" Cocok polisi datang, ya segera dipasang police line. Bila tidak warganya pada ngerubung di dekat TKP. Mereka pada akhirnya diminta jauh-jauh dari situ, " tukas Kholid.
Benda yang dicurigai juga sebagai rangkaian bom itu tergeletak di tepi Jalan Ciledug Raya, dekat Jembatan Pasar Cipulir. " Jam 06. 30 WIB kami memperoleh laporan dari satpam pasar lantas anggota bergerak kesana seputar 06. 45 WIB, " tutur Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Riftajuddin
Unit polsek juga selekasnya melanjutkan laporan ini ke Polda Metro Jaya serta meminta Tim Gegana mengamankan benda disangka bom itu. Riftajuddin menyampaikan Tim Gegana serta Tim Inafis Polda Metro Jaya tiba di tempat jam 07. 15 WIB serta segera mengevakuasi benda itu.
Ia memberikan, sekarang ini tempat disterilisasi dengan garis polisi untuk sistem penyelidikan. Dari gambar yang di terima, paralon itu dilakban hitam serta di ikatkan kabel yang dengan cara kasat mata memanglah mirip bom rakitan.
No comments:
Post a Comment