Pak Raden Menjual Lukisan Kepada Presiden RI Untuk Berobat
membukainternetpositif - senjanya, pendongeng ulung Drs. Suyadi dengan kata lain Pak Raden mulai menanggung derita beragam penyakit. Disebabkan sakit yang dideritanya itu, Pak Raden tak dapat bekerja dengan cara maksimal. Banyak tawaran mendongeng yang sangat terpaksa Pak Raden tolak lantaran tengah melakukan penyembuhan. Ketika tersebut, konidisi ekonomi Pak Raden mulai terguncang.
Sesaat, penyembuhan mesti terus jalan, cost penyembuhan juga diperlukan. Pada akhirnya, pada 2013 lantas Pak Raden mendatangi Jokowi yang saat itu masih tetap menjabat juga sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ceritanya, kehadiran Pak Raden, dalam rencana tawarkan lukisan pada Jokowi. Pak Raden mau jual salah satu mahakarya lukisannya berjudul " Perang Kembang " seharga Rp 60 juta.
Lukisan itu bercerita perihal perlawanan kesatria melawan raksasa. Dalam pementasan wayang orang serta wayang kulit style Surakarta, adegan " Perang Kembang " senantiasa dipertunjukkan serta jadi adegan favorite untuk pemirsa lantaran indah, seru, serta menghibur.
Tetapi, Pak Raden tak dapat menjumpai Jokowi lantaran saat itu Jokowi tengah berbarengan Gubernur Bank DKI Agus Martowardojo berkunjung ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kedatanga Pak Raden itupun menarik perhatian umum. Dalam session wawancara, Pak Raden mau jual lukisan ke Jokowi karena perlu cost berobat.
Sesudah satu tahun lebih melawan penyakitnya, saat ini Pak Raden sudah kembali pada Sang Pencipta. Pak Raden hembuskan nafas paling akhir pada Jumat (30/10/2015) di RS Pelni Petamburan, Jakarta Barat pada jam 22. 20 WIB.
Sekali lagi, Indonesia juga kehilangan seniman besar yang mengabdi untuk Indonesia. Selamat jalan Pak Raden. Terimakasih sudah bikin saat kecil orang Indonesia, bahagia.
No comments:
Post a Comment