Membukainternetpositif - Seseorang gadis berinisial MRY (13) dirudapaksa Gede Subrata (27) seseorang sopir angkutan desa (angdes) didalam mobilnya, Sabtu (17/10/2015).
Subrata adalah seseorang pria asal Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali.
Siang itu, MRY, seseorang siswi kelas VII di suatu SMP Negeri di Kecamatan Sawan, Buleleng akan pulang ke tempat tinggalnya dari sekolah.
Seperti umumnya banyak angdes yang mangkal di depan sekolahnya, menanti penumpang siswa-siswa di sekolah itu.
MRY juga menaiki satu angdes yang waktu itu dikemudikan Subrata.
Saat itu mobil masih tetap belum ada satupun penumpang.
Walau cuma ada satu penumpang, pria itu menggerakkan angdesnya.
Di dalam perjalanan, pelaku hentikan angdesnya serta hampiri korban yang ada didalam angkutan.
Ia mengajak gadis itu terkait tubuh.
Pelaku juga merampas handphone korban serta temukan ada foto-foto korban yang telanjang dada.
Lantaran korban menampik tekad pelaku, ia meneror bakal menebarkan foto-foto telanjang itu ke media sosial.
MRY juga tidak berdaya serta menuruti tekad Subrata.
Hingga di Jalan Raya Singaraja-Karangasem, angdes dihentikan serta Subrata mulai merudapasaksa MRY.
Senang merupadaksa gadis SMP, Subrata lalu mengantarkan pulang ke tempat tinggalnya.
Sesaat MRY yg tidak terima dengan perlakuan Subrata melaporkannya ke orang-tua serta orangtuanya melaporkan ke polisi.
Kepala Sisi Operasional Polres Buleleng, Kompol Ketut Gelgel menyampaikan, telah terima laporan itu.
Saat ini MRY telah disuruhi info, berkenaan urutan peristiwa, termasuk juga mengecek pelaku persetubuhan ini.
“Memang ada laporan yang masuk berkenaan persetubuhan anak di bawah usia ini, serta masalah ini saat ini tengah diakukan unit PPA Satreskrim Polres Buleleng, ” tutur Gelgel, Kamis (5/11/2015).
Kontrol juga sudah dikerjakan pada Subrata.
Saat ini polisi masih tetap lakukan pengembangan atas masalah itu.
“Pelaku telah kami mintai info, serta pelaku sekarang ini masih tetap melakukan kontrol selanjutnya, ” ujarnya.
No comments:
Post a Comment